Melihatmu saja, aku sudah takut. Apalagi harus memilikimu. Sepertinya aku sudah terlalu jauh untuk meyakinkan hati ini untukmu. Bagaimana bisa aku tenang menjalani hidupku sendiri, jika otakku saja isinya hanya kamu. Kita memang tidak selalu bertatap wajah, saling memandangi. Tapi kamu sudah berhasil. Mengotak-atik isi…
Tag: Sajak Cinta


Kamu, Bahagiaku
Sajak Cinta – Pagi ini, aku sarapan secangkir kopi ditemani senja. Sejuk pagi inipun, masih sama seperti diammu saat itu. Sembari melihat senja lukis karya Tuhan, aku mengamati dan memutar kisah lamaku. Detik masa itu, kita sedang bertatap dengan saling penuh tanya. Aku melihat matamu yang…

Tentang Kamu, Dia dan Waktu
Sajak Cinta – Aku ingat. Mungkin ini adalah patah hati pertama setelah kita menikmati buah hasil rasa di masa itu. Jujur, aku memang tidak dendam. Tapi, rasaku pernah sempet mati dimakan waktu.